Ini adalah Rumah Cinta Kita, dimana saya dan Anda bisa berbagi kehangatan dan kasih. Silahkan singgah meski hanya sejenak.
Selasa, 18 November 2008
Fata Mor Gana
Fata bermakna tiada. Mor artinya jelas. Gana maknanya nyata. Fata Mor Gana berarti tak ada yang jelas nyata. Ia hanya bias cahaya yang bersenyawa dengan uap yang meuncul dari bumi.
Sosok kegundahan adalah fatamorgananya rasa. Ia ada diantara yang nyata dan yang non-realitas. Seperti kelelawar yang terbang siang hari. Itulah rasa gundah.
Sementara rasa menjalar terus dari kegundahan ke rasa was-was, dari rasa was-was ke rasa sumelang, lalu angelam-elam angalum-alum, tarlen saking liyep layaping ngaluyup. Tegese goleko dewe.
Semburat cahaya menerangi pikiran lalu terjadi pencerahan. Rasa mengalir menuju kesumringahan. ini semua adalah hasil dari "lelono laladan sepi", "anggayuh lintang kemukus", nggoleki susuhing angin, tapaking kuntul ngalayang.
Satriyo pinandhito akan lahir. Cirinya: "paningal tumungkul - idepnya tumengeng tawang". Ratu adil itu tidak ada. yang disebut ratu adil adalah hukum adat. Dan pemahaman ratu adil yang selama ini kita dengar itu, salah. Ia bukan sosok, bukan pemimpin negara, bukan raja binathara, tetapi sebuah tatanan masyarakat universal, yaitu sebuah realitas sosial yang individu-individunya bertanggung-jawab terhadap kesejahteraan orang-orang di sekitarnya, agar mereka mempunyai kemerdekaan berbuat kebajikan. Lho rak endah banget to! Lakok dipahami secara salah. Ki sing nebar kemladi ki sopo?
Manusia itu dihijab oleh Tuhan dengan tirai yang tipis. Ada tiga jenis manusia. Ini kata wong sing wis paham tasawuf. Pertama adalah kaum ulama (orang yang berilmu). Ia terhalang karena keluasan ilmunya. Jadi istilah ulama bukan saja untuk seorang kyai atau pendeta, orang yang luas ilmunya itu disebut ulama. Kaum fukuha (ahli hukum), tak mampu menembus karena kehalusan hikmahnya. manusia yang ngerti hukum akan berbuat sangat adil dan sangat bijaksana. Eeeeee semonoa koki malah gak iso nyawang Gusti Allah-e. Kaping telu wong arif. Ia tidak dihijab karena meletakkan hatinya dalam Cahaya Cinta Ilahi.
Wis semene sik. Sesuk tak khotbahi maning. Tapi kowe do iqro yo! Moco! Moco! nek istilahe Slamet Gundono cah pesisir Tegal kae to rid ( seko bahasa Inggris to read), dasar cah edan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar